Let's enjoy

Minggu, 15 Juni 2014

Kerajinan Tangan dan Seni Rupa



Kurikulum

          Kurikulum adalah salah satu komponen utama dalam dunia pendidikan. Kurikulum seperti tulang punggung dari dunia pendidikan, maka sangatlah penting kita mengetahui apa itu kurikulum. Pada postingan ini, akan dibahas mengenai kurikulum. Kurikulum dapat dikatakan sebagai seperangkat aturan yang berupa rencana yang berkaitan dengan pengaturan isi pelajaran, cara penilaian, bahan kajian, cara penyampaian serta penilaiannya yang digunakan yang nantinya dapat digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar. Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan ekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan. Jika kita melihat kurikulum yang ada di Indonesia tidaklah sama dari dulu hingga sekarang. Kurikulum sering mengalami perubahan seiring dengan tuntutan jaman dan kebutuhan yang semakin komplek. Menurut sejarah pendidikan di Indonesia, kurikulum yang pernah diterapkan diantaranya Kurikulum Rencana pelajaran (1947-1968), Kurikulum Berbasis Tujuan (1975-1984, Kurikulum Berbasis Kompetensi (2004), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (2006), dan Kurikulum 2013 (2013). Perubahan yang dilakukan bukan berarti kurikulum tersebut tidak baik namun itu berupa penyempurnaan agar tujuan pendidikan lebih tercapai.
          Kurikulum yang saat ini digunakan dalah kurikulum 2013 yang memiliki ciri utama tentang pembentukan karakter bangsa. Kurikulum ini berasal dari pusat dan sebisa mungkin harus dilaksanakan di sekolah-sekolah. Kurikulum 2013 sifatnya tematik yaitu di dalam sekali pembelajaran yang mengangkat satu tema harus dapat mengembangkan berbagai jenis pelajaran. Seperti contohnya jika temanya keindahan alam, maka akan dapat dikembangkan dalam pelajaran IPA, Kesenian, Matematika,dan Agama. Namun pelaksaan kurikulum 2013 tidak langsung dapat berhasil dengan sempurna karena tentu akan ada hambatan-hambatan tertentu. Hal tersebut karena Indonesia terdiri dari banyak pulau baik yang letaknya di pusat maupun terpencil. Bagi yang ada di daerah terpencil, maka pola piker yang terbentuk pada anak-anak akan berbeda dengan yang ada di kota. Maka dari itulah cara mengajar juga harus disesuaikan. Sebagai seorang calon guru yang nantinya akan terjun langsung, sangat perlu mengetahui bagaimana karakteristik kurikulum yang sedang berjalan saat itu. Semoga postingan ini bermanfaat bagi yang membacanya.
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kerajinan Tangan dan Kesenian

Oleh                       : Ni Putu Eka Mahendrawati
NIM                       : 1211031016
Jurusan                  : PGSD
Kls/semester         : A/ 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar