Pada pelajaran seni
rupa di SD tidak harus berfokus pada pelajaran menggambar yang menggunakan
teknik coretan langsung pada buku gambar. Guru dapat memilih teknik-teknik
menggambar lain seperti mozaik, montase dan airbrush. Terlebih lagi tidak semua
siswa dapat menuangkan idenya ke dalam bentuk gambar. Jadi keberadaan teknik
lain sangatlah penting. Salah satunya adalah teknik airbrush. Dengan teknik ini
siswa akan lebih mudah menuangkan idenya sendiri tanpa ada rasa takut. Disini akan
dijelaskan lebih jauh tentang teknik airbrush. Teknik airbrush merupakan teknik
menggambar dengan menggunakan bentuk atau pola tertentu yang nantinya akan
diwarnai pada kertas gambar. Yang lebih ditekankan disini adalah perpaduan
warna yang dihasilkan. Dalam hal ini siswa memegang peran utama dalam penentuan
warna yang digunakan. Bahan utama yang berfungsi sebagai warna disini dapat
menggunakan sumba yang sangat mudah ditemukan termasuk juga bahan lain yang
mendukung. Adapun bahan-bahan tersebut yaitu
v
kertas
gambar
v
Bentuk/motif
dari kertas ataupun daun-daunan
v
Air
v
Sikat
gigi bekas
v
Sumba
v
Palet
atau tempat mencampur warna
v
Sisir
atau saringan
Kita
juga dapat menggunakan cat air sebagai bahan warna pengganti sumba bahkan
mungkin lebih baik menggunakan cat air. Karena sumba tidak memiliki banyak
warna sehingga sulit untuk mencampur warna. Begitu juga dengan sisir dan
saringan. Memang keduanya boleh digunakan namun, akan lebih halus hasilnya jika
menggunakan saringan tepung daripada sisir. Sisir kadang akan menetes dalam
ukuran besar sehingga dapat mengotori karya yang dibuat. Adapun hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam pembuatan gambar dengan teknik airbrush yaitu, pertama
memperhatikan cara menutup kertas agar bagian yang tidak ingin terisi warna
tertutup dengan baik. Kedua memperhatikan cara menyapukan warna dan penumpukan
warna agar warna kontras dan seimbang. Kemudian yang ketiga kita juga harus
memperhatikan kerapian saat memberi warna agar hasilnya lebih rapi.
Adapun langkah-langkah pembuatan
gambar dengan teknik airbrush yaitu diawali dengan menaruh bentuk di atas
kertas, baik itu bentuk dari kertas maupun dedaunan di sekitar kita. Kemudian campurkan
warna dan pakai sikat bekas untuk mengambil warna tersebut. Setelah itu
gosokkan pada sisir atau saringan tepung dengan perlahan. Maka, pada bagian
bawah akan ada warna yang keluar yang berupa titik-titik kecil. Lakukan sampai
semua rata. Jika sudah biarkan terlebih dahulu hingga kering, dan saat kering
bentuk bisa diangkat dengan hati-hati. Langkah berikutnya, jika ingin memberi warna
lain yang berbeda dengan sebelumnya, kita dapat menutup warna tersebut dan
melakukan langkah yang sama dengan sebelumnya. Setelah melukukannya hasil
dengan saringan memang lebih halus dibandingkan dengan hasil dengan sisir.
Pada gambar di atas adalah gambar dengan
teknik airbrush. Gambar itu menunjukkan sekelompok lumba-lumba yang berenang
berputar bersama kawan-kawannya. Teknik ini sangat cocok diterapkan pada anak
SD. Karena dapat melatih kesabaran anak dalam membuat sebuah karya. Dengan teknik
airbrush juga siswa dapat menuangkan kreatifitas tidak hanya dalam gambar.
Semoga
postingan ini bermanfaat.
Nama : Ni Putu Eka Mahendrawati